Tuesday, November 6, 2012

Antara Honda CB 150R dan Honda CBR 150R FI

Antara Honda CB 150R dan Honda CBR 150R FI

Bro Sekalian Iseng saja membandingkan mesin Honda CB150R StreetFire ( disinyalir harga antara NMP dan Tiger) dan Mesin Honda CBR150R (di atas 30 jutaan ). . . keduanya memang sama sama mesin 150 cc DOHC 1 silinder berpendingin cairan . . . Selain bentuk body dan sasisnya yang memang berbeda, Sekilas Mesin keduanya sama Blas bagai pinang tak berbelah Baik Crank case, Blok Mesin Bawah, sampai Blok mesin atas . . . akan tetapi ada beberapa perbedaan yang sempat Terlihat secara kasar mata Oleh TMCblog . . . cekidot

Gambar di atas adalah manifold exhaust dari Honda CBR150R sedangkan gambar Bawah adalah Manifold Exhaust dari Honda CB 150R FI . . . Terlihat Pada Ujung manifold Exhaust CBR 150R terdapat sebuah Sensor yang kita kenal sebagai Port Sensor O2. Sensor ini tugasnya adalah sebagai kendali Feedback yang mengukur tingkat kepekatan kadar emisi gas buang. Bila Emisinya kurang baik maka sensor akan memberikan info ke ECU agar melakukan upaya untuk membuat emisi lebih ramah lingkungan . . .

Sedangkan pada Ujung Manfold Honda CB150R tidak terdapat sensor ini . . . dengan fakta gambar di atas disinyalir Kuat CB150R masih menggunakan sistem OpenLoop . . . Lho apakah bila menggunakan sistem Openloop emisi dari CB150R tidak ramah lingkungan ? TMCBlog menduga tidak, dan Yakin banget ada part yang menggantikan Fungsi dari O2 sensor tersebut. Salah satu yang memungkinkan adalah apa yang kita sebut Secondari Air System ( SAS ) . . . . . Silahkan sobat sobat , buat yang masih bisa melihat CB150R di hari terakhir JMCS ini cek deh bagian atas dari silinder head karena biasanya disanalah tempat SAS itu berada . . . kalo bener berarti sinyalemen tmcblog klop  . . . . he he he ciyuus ?

Kenapa CB150R menggunakan (disinyalir) SAS dibanding O2 sensor? Disinyalir ada masalah penyesuaian Cost  . . . O2 sensor disinyalir lebih besar Costnya dibanding SAS . ..  eiit tunggu dulu Apa lagi yang berbeda dari CB150R ini dengan CBR 150R . . . suspensi belakangnya bro . . . Kalo CBR 150R monoshok biasa, sedangkan CB150R menggunakan Monoshok plus Link . . . Secara Logika Monoshok Link lebih baik dan lebih mahal dibanding Monoshok Biasa tanpa link, imho

Kita Lihat Lagi deh Sproket belakangnya . . . CB150R menggunakan mata gigi 45 buah sedangkan mata Gigi CBR 150R adalah sebanyak 43 (atau 44?? ) buah (cmiiw) . . .Sproket belakang lebih besar memungkinkan motor berakselerasi cepat di rpm bawah-menengah yang artinya CB150R diposisikan sebagai Motor Commuter yang disinyalir lebih pas buat stop and Go  . . . So Gimana jika diadu Natara CB150R dan CBR 150R . . .

Jika memang spek Piston dan kompresinya sama (power sama) maka TMCBlog mensinyalir CB150R akan melesat lebih cepat di rpm awwal dan menengah, akan tetapi keteteran di rpm tinggi karena disinnyalir CBR 150R yang bersproket belakang lebih kecil akan mencapai top speed yang sedikit lebih tinggi.  Lho kalo CB150R pake SAS, maka power akan sedikit tersendat dong? gak masalah . . . kan Roda belakang CB150R notabenenya juga lebih kecil dari CBR 150R . . . hmmm bener bener sebuah kompensasi yang sudah dihitung masak masak oleh Honda, cmiiw

Oke baru segitu dulu yang tmcblog dapet . . .kapan kapan kalo sudah jelas semua secara Official kita singgung kembali ya . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg


Filed under: Honda Tagged: CB150R, cbr 150r, Honda, o2 sensor, pgm fi, StreetFire

0 comments:

Post a Comment

load

Blog Archive