Thursday, November 8, 2012

Mindset Konsumen R2 Indonesia masih berkutat di Masalah ‘Kuantitas’ – Sebuah Opini

Mindset Konsumen R2 Indonesia masih berkutat di Masalah ‘Kuantitas’ â€" Sebuah Opini

Bro Sekalian, selama tmcblog menulis artikel artikel di tmcblog telah lebih dari 300 ribu komentar masuk mewarnai artikel artikel tersebut kadang tanpa disadari komentar komentar itu dapat ditarik garis opininya yakni berkutat masalah Kuantitas. Artinya apa? Masalah kuantitas ini telah menjadi semacam ‘mindset’ konsumen Motor Indonesia terlebih konsumen di segmen Mid-bahkan sampai masalah Hi-end . . . lho apa maksute mas bro? Kuantitas disini dapat diartikan ‘Jumlah’ . . . ‘jumlah’ kadang menjadi  ‘sesuatu’ yang penting yang bisa membuat konsumen yakin untuk memilih . . .

Silahkan bro sekalian cek . . . debat mengenai komparasi dua motor berkutat dimasalah . . . berapa speed 4,5, atau 6 ? wah 6 speed lebih kereeen, karena speednya lebih banyak . . . Dual (2) Kem (DOHC) atau Single (1) kem (SOHC) . . . wah yang kemnya lebih banyak lebih kereen  . . . sampai sampai komparasi berapa jumlah silindernya dua silinder atau satu silinder . . . 2 silinder lebih joooss, silindernya lebih banyaaak . . . berapa jumlah lubang pada injector, yang paling banyak tentu lebih baguuuuuss  . . .  Berapa jumlah headlampnya . . . dua headlamp lebih banyak dari satu headlamp, lebih baguuuuss  . . . nahhhh sampai sampai tmcblog berkelakar kalo bisa dibuat satu silinder 12 klep . . .kayaknya bakalan dinilai lebih jossssss h ehe he *ngasal

Mindset ‘lebih banyak-lebih bagus’ ini sepertinya memperlihatkan mindset konsumen Indonesia yang terlalu mudah menilai sebuah motor . . . nggak mau susah dalam meilih motor . . . yang variabelnya lebih banyak pasti lebih baguuuus, tanpa melihat segi fungsionalitas misalnya . . . apa iya motor kalo mau dibuat blusuk blusukan di grasstrack pake mesin 4 silinder segaris, ya nggak pas tho . . . coba deh cek tanya . . . apa sih bedanya 5 speed dan 6 speed,  . . . kayaknya nggak banyak yang bisa menjelaskan dalam sampai ke masalah fungsionalitasnya padahal sebenarnya masing masing jenis jumlah transmisi pasti punya kegunaan tersendiri.

Lebih banyak lebih baik bukan selalu tidak tepat, pada kondisi tertentu ya tepat juga . . . atinya kondisi ini tidak selalu absolut . Namun Yang Patut digaris bawahi disini adalah  bagaimana upaya kita sebagai konsumen untuk mencari tahu spek motor apa yang paling pas untuk kebutuhan fungsionalnya

Tentu mindset seperti ini nggak bisa secara mudah dan instan untuk diubah, butuh waktu dan upaya pencerdasan . . . Tapi selagi mindset ini belum bisa ter update maka mau nggak mau ya Pabrikan sepertinya harus bisa memanage mindset ini dengan membuat produk yang secara mindset masuk ke alam sadar konsumen Indonesia yakni . . . Variabel Kuantitas he he he . . . ini hanya Opini semata mas bro, monggo share opini mas bro sekalian . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg


Filed under: manajemen, Marketing Tagged: DOHC, Marketing, mindset, silinder, SOHC

0 comments:

Post a Comment

load

Blog Archive