Tuesday, January 8, 2013

Bisu, Tuli, Buta dan Lumpuh

Bisu, Tuli, Buta dan Lumpuh

anggurBro sekalian, Saya mencoba me-repost tulisan Ustadz Syahruddin El Fikri di Rubrik Hikmah Republika. Dikisahkan suatu hari seorang pemuda yang sedang berjalan menyusurii sungai menemukan Buah segar yang hanyut mengikuti aliran sungai. Buah segar itupun diambilnya dan dimakannya, akan tetapi belum sempat buah tersebut habis dimakan teringatlah sang pemuda bahwa sang pemilik buah belum menghalalkan buah itu untukk dimakannya . . . so galau lah sang pemuda shalih tersebut

Ditenga kegalauan akan dosa yang diperbuatnya, disusurinyalah sungai dan mencari kebun anggur tempat asal muasal Buah tersebut hanyut. skip skip skip akhirnya sang pemuda bertemu dengan pemilik kebun anggur dan meminta keiklasan pemilik kebun agar menghalalkan buah yang telah masuk ke perutnya. Pemuda itu sangat takut bahwa buah tersebut dapat menghalanginya masuk Surganya Allah . . . Skip skip lagi . . . akhirnya sang pemuda pun bekerja dikebun itupun sang pemilik kebun belum mau mengiklaskannya kecuali dengan satu syarat  . . . pemuda tersebuh mau menikahi putrinya yang Bisu, Tuli, Buta dan Lumpuh. . . . haduuuh galau part 2 dah

Ditengah kegalauan yang sangat, akhirnya Sang pemuda menerima syarat sang pemilik kebun demi sesuatu yang lebih haqiqi . .. syurganya Allah. sip skip skip untuk yang ketiga kalinya . ..  sang pemuda akhirnya dinikahkan dengan putri pemilik kebun . . . sesudah akad nikah Akhirnya sang pemuda dapat melihat wujud Istrinya dan woooww (nggak pake salto) alangkah terkesimanya sang pemuda ternyata Putri pemilik kebun tersebut Bisa melihat, mendengar, berbicara dan berjalan . . . bingung bingung dah . . . mau galau atau seneng nih?

Untuk mencairan kegalauan sang suami . . . akhirnya sang Istri menjelaskan maksud dari kata Bisu, Tuli, Buta dan Lumpuh yang dialamatkan Ayahnya kepadanya adalah dirinya Bisu karena tidak pernah membicarakan hal hal yang buruk, tuli karena tidak pernah mendengarkan yang tidak baik, Buta karena tak pernah melihat kemaksiatan dan lumpuh karena tak pernah melangkah ke tempat maksiat . . . mantabbb, Sang pemudah nggak jadi galau

Tahukah bro sekalian, dari pernikahan dengan putri pemilik kebun yang shalihah lahirnya ulama besar . .  Subhanallah . . . Bisa jadi sejak awal sang pemilik kebun awalnya Tidak rela sama pemuda ini . . . tidak rela dia menjadi menantu orang lain he he . . . semoga Bisa diambil Hikmahnya . . . salam dari rumah gadang kelok 1 MANINJAU Ranah Minang

Taufik of BuitenZorg

Sumber


Filed under: Ngaji di Blog Tagged: ngaji

0 comments:

Post a Comment

load

Blog Archive